TVXQworld

Anggota group populer Shinwa, Andy menunjukkan simpati dan kasihsayangnya kepada juniornya DBSK

Andy yang sudah merilis dua album solo independennya baru-baru ini menerima sebuah wawancara dengan Harian Ekonomi Asia. "Saya tahu apa yang telah dialami para anggota DBSK hari-hari ini harus memberikan mereka sedikit rasa sakit. Ketika teman-teman mereka hanya dapat melihat, itu memalukan. Saya berharap kasus ini akan berakhir melalui penyelesaian damai yang tidak akan merugikan pihak manapun. "Katanya.

Tentang anggotaDBSK yg terlibat dalam pertempuran hukum dengan SM Entertainment, "Saya tidak berada di posisi yang dapat berkata benar, atau salah, atau menghakimi seseorang untuk menjadi baik atau buruk.
Sulit untuk memberikan pendapat tentang apa yang terjadi. Namun, "Setiap penyanyi yg perlu dilakukan adalah berdiri diatas panggung". Saya harap mereka tidak akan kehilangan akan dan tekad. Saya harap mereka akan berpikir tentang fans mereka lebih dari apa pun". Ungkap pemikirannya sendiri.

Kemudian, Andy bercerita, "Waktu itu, ketika kita (Shinhwa) semua berkumpul dan melihat TVXQ", "Orang -orang-orang itu begitu sejuk. Itu menakutkan". "Kami tidak pernah memiliki pikiran yang sama seperti ini sebelumnya. Kami mengakui lagu-lagu performance TVXQ sangat powerful dan benar-benar menakutkan. Itu sebabnya, untuk melihat mereka datang dalam situasi seperti ini, saya terkejut dan sedih karena saya tidak bisa membayangkan hal itu",

Andy menutup wawancara dengan mengatakan, "Kalau nanti Shinhwa bisa berkumpul kembali lagi, kita ingin berdiri bersama dengan TVXQ dalam satu panggung. Kami tidak keberatan jika orang membandingkan kami, karena kami sekarang lebih kuat daripada kami sebelumnya dan kami sudah siap untuk mendapatkan kemenangan kami, itu bukan pekerjaan yang mustahil untuk dilakukan. Itu bukan rasa malu untuk memikirkan kemungkinan menunjukkan perform dalam panggung yang indah. Oleh karena itu, aku benar-benar ingin melihat TVXQ akan kembali lagi."

source: asiae + dnbn + tvxqindo
trans: sharingyoochun@wordpress
English-Indonesia Translation: Ndah Chanz